tag:blogger.com,1999:blog-7046273833437433682024-03-13T10:28:19.292+08:00The Note Of Lifehanivadien's blogHanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.comBlogger192125tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-58641476551917899122017-04-04T21:38:00.000+08:002017-04-04T21:49:31.515+08:00The Things That I Learn From College<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<img alt="Image result for college girl" height="320" src="http://i.huffpost.com/gen/1618491/images/o-GIRL-COLLEGE-facebook.jpg" width="640" /></div>
<br />
<br />
<br />
Haiiiiiii! OMG it soooooo good to be back. I'm so sorry that i had to take hiatus for few years, because man, college life is soooo hectic. Plus i just finished my bachelor thesis and my last exam (the oral exam). And i have to announce you that i just graduated from college. YAYYYYYY! I mean i havent do the celebration (graduation) yet, but technically i have graduated, you get what i mean?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
So, after the long process, finally i could make it :"") So happy and relieved at the same time. So, for me college is the one of the important phase of my life, totally different with high school and more challenging. So I want to take a list, the things that i learned a lot from college. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. <b>Never. Ever. Give. Up. </b>When i knew I got accepted in IT, i cried so hard because IT was not my first choice major. Plus I really have no basic and have no idea about IT. I really had a rough start, i had a hard time to adjust with the lecture and the first semester was like a hell for me. I have to accustomed to the way of thinking logically and all the programming things that i really want to cry every time i did the homework. And then i realized, that i couldnt be that way. I really have to get up and said to myself that no matter what will happen, you're gonna be fine. And that works! I start to thinking that i have to do this and i have to survive all of these for your own sake! I lost count how many times i want to give up when i did my bachelor thesis, all the slepless and lots of crying nights because i was sooooo tired. Tired with project, revision, my lecturers, and all the pressure from friends and situation. But you have to know, at the end of the day, all of those gonna pass and you gonna be fine. So, if you're tired, take a rest but dont give up. You never know what will happen to the future. So you gotta finished what you started!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Independent. </b>Before I got college, i see myself as somebody that dependant to someone else. And i have to force myself to be independent woman, because college is totally different with high school. You can't keep relying on somebody else, you have to start to take care yourself. Starting from your schedule, your strategic, your dorm, your vision about your future. You have to start to plan out what will you do in college. I think the most different part of me after i got college is I can cook! hahaha And i able to get to know more about me, more listening the voice in my head, more understand when i have to decided something and when i have to ask someone else. And i think, the good side being in college is you have the opportunity to know more about your capability and weakness.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Brave. </b>For me, college is a survival event. If you brave, you gonna finish what you started, so you keep running. But if you don't, you gonna back off and move. I think thats explain the whole point. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. It's Okay To Be Not Okay. </b>I have lots of hard time in college. Starting from friends, homesick, and other college girl problems. And then i realized that you dont have to be the happy and perfect girl all the time. It's ok to be sad. It's ok to be not okay. it's ok to be bitch (ha!). Because those feeling show you that you're just ordinary girl. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Be Positive.</b> I think the most important part to tackle your difficulties and sadness is be positive. It feels so amazing, when you have a positive minds and the universe like always agree with you. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-7325707459651517712015-07-13T18:15:00.001+08:002015-07-13T18:15:15.329+08:00Curahan HatiHaaaaai. It has beeen a looooong time yaa, saya ga pernah nulis lagi di blog ini. <span class="fullpost"></span><br />
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, saya hari ini pengen cerita cerita gitu sekaligus ini jadi post curahan hati pertama saya setelah masuk kuliah. Jadi ya, menginjak semester 3 kemarin, saya memutuskan untuk pindah kos kosan karena ibu kos yang sering jagain kosan saya mau pindah rumah. Dan orang tua saya menganggap riskan sekali meninggalkan anak kosan tanpa ada ibu kos. Ditambah saya juga ga berani sih kalo ninggalin kosan waktu liburan tanpa ada penjaganya. Akhirnya dengan perpisahan isak tangis, saya pun pindah dari kosan lama. Saya gak bohong lho kalo bilang ada perpisahan dengan isak tangis huhu. Jadi, saya tuh deket banget sama pembantu ibu kosan. Nah pembantunya itu udah mbok mbok gituu, jadi sering buat saya tempat cerita, trus kalo ibu kosan pergi, yune (panggilan pembantunya) sering main di kamar saya. Yah pokoknya saya deket banget deh, sampe saya sering dikasih makan segala, ngerokin kalo lagi sakit, bikin teh segala. Pokoknya baik banget deh :" Saya sampe gak tega ngelihat nangis saat saya angkut angkut barang pindahan. Kaya saya udah dianggap anak sendiri huhu. Sedih kan jadiinyaaa....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, kemudian di kosan baru sudah berbulan bulan saya pindah tuh, saya masiiih berasa kangeen banget sama yune itu. Di kosan baru sebenernya rame sih, cuman anak anaknya sibuk banget. Kalo belum maghrib, belum pada pulang :( Alamak. Jadi, saya sering menghabiskan siang dan sore saya nonton, istirahat, ngerjain tugas. Gitu gitu aja. Gada bisa yang diajakin jadi temen ngobrol. Kadang kalo malem ngerasa sepi di kosan, saya sering merenung betapa kangennya saya sama si yune itu. Udah kaya siapa ajaa, tiap malem dipikirin mwahaha. Tapi saya sih masih sering telepon, yune juga sering bilang kangeen banget sama sayaa huhuhu. Emang ya figur seperti Ibu di tempat rantau emang susah banget dicari. Ini sekalinya kenal dan deket, dia harus pindah hiks hiks hiks</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, semenjak saya tinggal di kosan baru jugaa saya sering sakit sakitan. Ga ngerti kenapa :(. Mungkin karena kegiatan yang saya ambil lebih banyak dibanding saya tinggal di kosan lama. Tapi di kosan baru, saya seriing banget nangis karena begitu banyak pikiran yang kadang kadang bikin punggung saya berat, saya stresss. Saya cuma bisa nangis dan mengadu ke Allah agar pikiran saya yang kadang kadang overanalysing ini berenti bikin kepala saya pusing. Mungkin kalo ada temen curhat seperti Yune, at least agak meringankan buat saya. Dan menyadari bahwa saya gak punya temen curhat lagi seperti dia makin makin bikin saya kangen. Duh, semoga bisa ketemu lagi ya yune :". Mungkin hal itu juga yang bikin saya sering sakit. Sakit pertama karena sakit kecapaian dan banyak pikiran, Sakit kedua, sedih gada yang bikinin teh kalo sakit, Sakit ketiga, nelangsa karena jauh dari orang tua. Kadang, kalo saya udah gak tahan dengan semua tekanan, solusi yang paling ampuh adalah saya harus pulang. At least, di rumah ketemu orang tua bikin setengah sakit saya agak ringan dan menjauh dari pressure yang kadang kadang bikin jengkel sendiri karena pengen istirahat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi saya mencoba buat sabar dan bertahan, semoga apa yang didapat lebih baik dari sakit yang diberikan. Amiiin. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-49217995454727665222015-01-01T23:50:00.003+08:002015-01-01T23:50:58.585+08:00Me, College and 2014<div style="text-align: justify;">
Haii Hooooo. Finally i made a time to post some babbling here..</div>
<span class="fullpost"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
Udah lama banget ya rasanya, saya tidak meninggalkan jejak di blog ini. Saya lebih banyak menghabiskan dan membangun di blog buku saya. Itu pun kalo tugas dan project lagi selow.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2014. Tahun transisi saya dari anak SMA menjadi anak kuliahan. Rasanya lebih susah, lebih capek dari SMA. I never knew that college is this hard. Damn :( Di saat rawan susah tugas, dan stress kuliah mulu, yang kadang ga ngerti itu apa :/. Saya sering nangis karena homesick dan kangen teman teman. Apalagi masa masa SMA. You have no idea, how much i miss my high school moment. Yang gada teman muka dua, teman nusuk dari belakang. Everything was so harmonic and good. Rasanya beda banget waktu kuliah, dimana keberagaman sifat dan karakter lebih banyak dibanding SMA. Itu menambah susahnya jadi anak kuliah mwahahaha. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2014 juga jadi tahun kedua saya merasakan sebuah kegagalan. Rasanya still can't believe that i have to go through that phase again. My heart felt pain everywhere. My brain couldn't think. I was just want to cry, cry, and cry. Dinamika 2014 memang hebat banget. Semuanya bercampur jadi satu. Galau, rindu, cinta, sayang, bingung, cemas, takut dan gelisah. Semua rasa itu punya moment tersendiri di 2014.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
I (always) want to escape. Do you ever feel scared towards your future? Isn't it scary? But sometimes, you just can't keep runaway. You have to face it with stronger heart. ((nangis di bawah shower))</div>
Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-54837140748776679562014-08-05T23:34:00.000+08:002014-08-05T23:34:54.248+08:00I just can'tSaya ternyata merasakan lagi apa yang saya rasakan 1 tahun lalu..<span class="fullpost"></span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
Sekarang yang saya tahu adalah life must go on..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Menangis rasanya hampa. Ga akan ada yang berubah walau kau menangis sederas samudera..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-60113292698084621132014-02-25T19:31:00.000+08:002014-02-25T19:31:07.564+08:00Hiatus.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-HuV26j90c4c/Uwx9unUHAbI/AAAAAAAAA0E/tquEJgxL35g/s1600/Hiatus.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-HuV26j90c4c/Uwx9unUHAbI/AAAAAAAAA0E/tquEJgxL35g/s1600/Hiatus.png" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Sempat terfikir untuk menutup blog ini. Tapi eng melihat perjuangan 3 tahun belakangan ini, saya urungkan niat itu. Jujur, saya mengalami writer's block selama ini. Jadi maafkan saya kalo jarang update blog ini. Saat ini saya lebih banyak menghabiskan waktu waktu saya menjadi seorang reviewer di satu satunya blog buku saya (http://handifi-library.blogspot.com/) Kalo ada waktu, mampir ya ;))</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Saya gatau akan berapa lama saya istirahat. Yang jelas, saat saya udah bisa menulis dengan mood yang maksimal. Dan tidak on-off. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
Salam Hangat, </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
<img src="http://signatures.mylivesignature.com/54492/53/F776FCFA73B24485AC4569ABE2FF5AA8.png" /></div>
<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-80665952942697088592013-12-31T21:17:00.003+08:002013-12-31T21:17:51.095+08:00New Year's Eve<div>
<img height="228" src="http://nationalharbor.com/wp-content/uploads/2012/12/NewYearsEve.jpg" width="320" /> <img height="193" src="http://niaje.com/wp-content/uploads/2013/12/New-Years-Eve-Fireworks.jpg" width="320" /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
So, counting down on 2014. Beberapa jam lagi Wilayah Indonesia Bagian Barat akan memasuki tahun baru 2014. Yay! Are you guys excited? Well, kalo saya ditanya gitu. Engga juga sih. Dibanding tahun lalu, rumah terasa sepi *sigh* Biasanya setiap tahun rumah ruamee banget pada bakaran. tapi sepertinya tahun ini enggak hehehe.Tapi saya bersyukur bisa menghabiskan new year's eve bareng keluarga *grin*. Tahun lalu saya menghabiskan new year's eve sama temen temen SMA. huhu How much i miss them right now :""</div>
<div>
<br /></div>
<span class="fullpost"></span><br />
<div>
So Have you guys prepared 2014's resolutions? Me? Nope. Tahun kmaren saya ingat memasang resolusi yang berhubungan masa depan. Seperti kuliah. Tapi ga kewujud -.- Dan saya masih ngerasa 'cant get over it' hehe Entahlah. Definitely I'm still broken-hearted. But we'll see. Tahun ini saya memutuskan untuk tidak menargetkan apapun. Mengikuti kata hati saja :D See you in 2014!!</div>
Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-74926097208096886962013-11-11T21:59:00.001+08:002013-11-11T21:59:56.873+08:00Ternyata menjadi seorang perempuan tegar dan tahan banting itu sulit sekali..<span class="fullpost"></span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
Setegar apapun dia, di satu titik. Di ujung ketegarannya, dia akan menetaskan air mata..</div>
<div>
<br /></div>
<div>
:'(( </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan amat sangat tidak menyenangkan menjadi perempuang yang mudah rapuh,</div>
<div>
<br /></div>
<div>
yang hatinya cepat hancur sekali disentak oleh sesuatu..</div>
Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-90489260518937693752013-11-01T21:25:00.002+08:002013-11-01T21:25:49.891+08:00United We Spy (#Gallagher Girls 6) by Ally Carter<div class="post-header" style="color: #999999; font-family: Cambria; font-size: 14px; line-height: 1.6; margin: 0px 0px 1.5em;">
<div class="post-header-line-1">
</div>
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-7854987156032581618" itemprop="description articleBody" style="color: #333333; font-family: Cambria; font-size: 15px; line-height: 1.4; position: relative; width: 688px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://allycarter.com/wp-content/uploads/2013/06/UnitedWeSpy-cvr-thumb.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #6699cc; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="320" src="http://allycarter.com/wp-content/uploads/2013/06/UnitedWeSpy-cvr-thumb.jpg" style="border: none; position: relative;" width="212" /></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/-9ejDwiHMgDY/UnOo0t9se-I/AAAAAAAAALM/YO6aky54bdE/s1600/united+we+spy.jpg" imageanchor="1" style="color: #6699cc; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-9ejDwiHMgDY/UnOo0t9se-I/AAAAAAAAALM/YO6aky54bdE/s320/united+we+spy.jpg" style="border: none; position: relative;" width="208" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Judul : United We Spy</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Penulis : Ally Carter</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Penerbit : Disney-Hiperion</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Jumlah Halaman : 296 Halaman</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Tanggal terbit : 17 September 2012</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Bahasa : Inggris</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Ratings : 5/5</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #181818; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: left;"><i>Cammie Morgan has lost her father and her memory, but in the heart-pounding conclusion to the best-selling Gallagher Girls series, she finds her greatest mission yet. Cammie and her friends finally know why the terrorist organization called the Circle of Cavan has been hunting her. Now the spy girls and Zach must track down the Circle’s elite members to stop them before they implement a master plan that will change Cammie—and her country—forever.</i></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #181818; font-family: Georgia, serif; font-size: 14px; line-height: 19px; text-align: left;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
The Circle is closing again, and as the group runs against the time to try and stop Catherine Goode from killing off all the Inner Circle members, a bigger and darker truth starts to be uncovered. Who do you trust when the Circle is everywhere? And most importantly, who do you save, and who do you hunt the Circle members, who are trying their hardest to instigate WW3, or Catherine who is on a psychopathic mission of cold, calculated deaths of Circle members.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Cammie, Bex, Liz, Zach and Macey in this book came together they were taking control of things, they weren’t sitting there waiting listening to what the adults were saying. They were kicking butt and taking everybody down. There was so much action and romance in this book. It has twists and turns and I just loved every single page of it. How could I not? This book was so fast paced. I loved it when we needed all this action to do with the circle and everything, yet we still had the moments of calmness and friendship.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
I love Ally Carter and awesome her books are! Ally Carter is one of my all time favourite authors. She has a perfect way of writing action that doesn’t leave the reader wondering which character just got shot, ot shot someone. While I didn’t think the action was as fast and unexpected as the other book, <i>United We spy</i>’s climax was something I was never expecting. I enjoyed all the relationship dynamics in this book. There wasn’t much angst, which was a nice break from other book I read. Ally knew that the time for tension was over, and thank God for that. All the characters had developed a lot from the beginning of the series. They are beliavabIe and friendly and open, yet-suprisingly adult and mature and secretive. And i lovee the ending. It was a bittersweet ending, Lizzie made me cry :”)</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<i>United We Spy </i>ended with me in tears.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
This was the most heartfelt, sincere, coming of age section I have ever seen!!</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Thanks, Ally Carter. You make a great book and series.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i>Who comes here?<o:p></o:p></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i>We are the sisters of Gillian<o:p></o:p></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i>Why do you come?<o:p></o:p></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i>To learn her skills. Honor her sword. And keep her secrets.<o:p></o:p></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i>To what end do you work?<o:p></o:p></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i>To the cause of justice and light.<o:p></o:p></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i>How long will you strive?<o:p></o:p></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i>For all the days of our lives…<o:p></o:p></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i>What is Gallagher Girl?<o:p></o:p></i></div>
<br /><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<i>A Gallagher girl is whatever she wants to be and most of all, she is my sister</i></div>
</div>
<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-24518926625100798462013-09-11T12:55:00.000+08:002013-09-11T12:55:02.432+08:00Intel, Perkenalkan Teknologi BaruWritten by Mifda @ kompasiana<span class="fullpost"></span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Seiring berjalannya waktu, manusia tak lagi terpisahkan dari teknologi. Perkembangan teknologi yang makin pesat menimbulkan persaingan antara perusahaan teknologi untuk menciptakan inovasi terbaru. Tiap perusahaan melakukan berbagai manufer untuk memperkenalkan produk terbarunya. Salah satunya promosi lewat sales yang mencari konsumen hingga ke rumah ataupun kamus. Salah satu cara yang digunakan untuk memperkenalkannya pada mahasiswa yaitu dengan cara Seminar, Bazar serta dapat juga dilakukan dengan Kuliah Umum.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Beberapa hari yang lalu, PT Intel Indonesia mempromosikan tehnologi terbaru kepada Mahasiswa Unhas melalui Seminar Nasional, yang diadakan di Baruga AP Pettarani. Di awal pembukaan, Tommy Ferdianto selaku Manager Bisnis PT Intel Indonesia memberi materi sebagai awal perkenalan kepada Mahasiswa sebelum memasuki materi selanjutnya. Dimana beliau juga memaparkan bahwa Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) merupakan satu-satunya kampus yang dikunjungi di Makassar, setelah mereka melakukan promosi sebelumnya di Kampus Unaya di Surabaya 22 Maret yang lalu. Ia juga mengatakan bahwa alasan Unhas dipilih di kota Makassar sebagai tempat kedatangannya untuk menjelaskan produk-produk Intel Tehnologi ini karena Makassar tidak identik yang kasar-kasar tidak seperti yang diberitakan oleh orang-orang. Kegiatan berlangsung selama 4 jam, dimulai pada pukul 10.10-14.10.<br />
<br />
Setelah pembukaan selesai, Materi tentang Tehnologi selanjutnya dibawakan langsung oleh Ir. Okky Tri Hutomo, MT. Salah satunya yang di perkenalkan yaitu tentang kelebihan menggunakan Mini Desktop dibanding dengan Notebook yang banyak digunakan dikalangan mahasiswa. Dimana pada Mini Desktop ini memiliki 7 kelebihan yang bisa memperkuat kecanggihannya, salah satunya yaitu harganya yang lebih murah serta aman digunakan.<br />
40 tahun yang lalu Intel mengeluarkan produksi Inovasi, secara kompeni perusahaan bertanggung jawab atas kemajuan Negara. Intel dibuat pada tahun 1970, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1971. Pada tahun 1980 mulai dikenalkan <em>Processor 286</em>dan <em>486</em>.pada Era 90-an dikenal Pentium 233, Pentium 2. Pada akhir tahun 99 diperkenalkan pula Pentium 3 processor dari Intel. Pada tahun 2004 Intel . di tahun 2010 Intel memperkenalkan <em>Core 2 Duo, </em>dan setelah itu Intel Memperkenalkan lagi Intel Core I yang lebih dikenal Core i3, Core i5 dan Core i7.<br />
<br />
Pada awal 2011 Intel memperkenalkan kembali Second Generation (Generasi ke-2), dengan hyper bridge. Technologi selalu mengajarkan kita yang baru, sehingga Intel setiap 1 atau 2 kali dalam setahun selalu mengeluarkan, memperkenalkan serta mengajarkan Technologi produk baru. Sedangkan technologi yang sekarang itu ada 2 kategori, yaitu technologi Passif dan Technologi Interaktif. Dimana Interaktif yang paling banyak digunakan Karena ini berdasarkan experiens pengalaman, misalnya untuk membuat Website dan video. Kebanyakan mahasiswa membeli Komputer karena mereka menginginkan performa yang lebih baik dari komputernya. Untuk Generasi ke-2 ini, Intel banyak menggunakan Technologi Processor Core dan didukung dengan<em>Hyper Bridge.</em> Untuk selanjutnya Intel akan mengeluarkan kembali produk Technologi terbarunya yang disebut dengan Hyper Bridge yang menggunakan CPU 32 NM kecepatan processornya, ukurannya juga semakin kecil, Instal yang lebih cepat, lebih aman. Sedangkan technologi Laptop atau Notebooknya lebih tipis dibanding dengan yang lain. Dipasaran ada 2 Core i3 diantaranya yaitu Generasi Pertama dengan Second Generation atau Generasi Kedua.<br />
<br />
Di tahun 2012-2013 ini, Intel mengeluarkan ultra Boot (Ultra Team Notebook). Hanya Intel yang punya dan sekarang sudah mulai beredar dipasaran. Keunggulan Technologi Ultra Boot ini lebih kecil dan special. Ketebalannya kurang dari 1 Inci, menyala dengan sekejap, artinya hanya membutuhkan 2 detik saja maka Ultra Boot ini sudah Menyala , serta daya tahan baterainya dapat bertahan selama 30 hari. Technologi Ultra Boot ini selalu hidup dan terkoneksi dengan Internet maupun saat itu Ultra Bootnya tertutup. Kelebihan lainnya yaitu didalam Ultra Boot ini menggunakan Fitur Tablet, tapi performa Notebook. Itu adalah tujuan tujuan dari Ultra Boot.<br />
<br />
Technologi harus uji coba, Intel sudah mengubah Processornya dengan Overclock bukan hanya stnadar bahkan diatas standar. Technologi sekarang sudah terintegrasi dengan grafik dimana <em>Intel Quick Sync Vide</em><em>.</em> dan<em> </em><em>Intel HD Graphics</em><em>. </em>Intel juga menggunakan Wireless Display proceccor dengan fablikasi 32 Nano Meter dengan mengguanakan 16 Milyar Resistor. Intel juga sekarang menggunakan Intel Turbo Boost Technologi 2,0 dan kinerja Power full siap di Overclock. Ia juga menjelaska tentang kegunaan SSD dengan fitur kemampuan non Volatile, non Cakra Magnetis dan mampu menyimpan data kendati tak ada catu daya. Dimana kelebihannya yaitu lebih lebih ringan serta dapat mempercepat pekerjaan, lebih hemat daya listrik, kebal guncangan dan temperature tinggi. Lebih aman untuk di aplikasikan atau kompasilibitas tinggi. Ini akan sangat bermanfaat buat mahasiswa dan para pegawai untuk mempercepat Kerjanya.<br />
<br />
<em>Catatan Seminar Nasional bertema “Intel Techno Update 2012″ yang digelar PT Intel Indonesia di Gedung Baruga AP Pettarani, Senin (26/03).</em></span></div>
Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-39113972467614125512013-09-11T11:45:00.001+08:002013-09-11T11:45:11.042+08:00Teknologi Informasi & Teknologi Intelijen Dalam Organisasi Intel IndonesiaWritten by : Andrea Abdul @ kompasiana<span class="fullpost"></span><br />
<div>
<br /></div>
<div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: left;">
Kemajuan yang sangat pesat dalam bidang teknologi, baik itu teknologi komunikasi, komputer, teknologi informasi serta teknik dan elektronika, sangat mempengaruhi sebuah sistem pada dunia intelijen yang kesemuanya itu bertujuan untuk mencapai keunggulan informasi intelijen serta keunggulan manajemen kegiatan intelijen, yang bertujuan untuk meningkatkan keunggulan daya gempur di dalam sebuah peperangan intelijen.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Hal ini membawa perubahan pada strategi, taktik dan teknik yang dijalankan karena kesadaran yang dalam akan peran dominasi teknologi pada sebuah postur institusi intelijen. Teknologi informasi dikombinasikan dengan teknologi perang memungkinkan untuk menciptakan jenis peperangan yang secara kualitatif berbeda sangat jauh, baik dari segi manajemen pertempuran, komando kendali , sistem peralatan, sistem dukungan logistik dan lain-lain, sehingga kehadiran sebuah wadah dari semua sistem di atas terus diteliti serta disempurnakan oleh setiap organisasi intelijen di dunia.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Penggunaan teknologi informasi yang intensif, mendorong terjadinya penyesuaian konsep atau doktrin dengan kemajuan teknologi yang melekat di jamannya. Inti dari sebuah manajemen stratejik kegiatan intelijen adalah terletak pada kemampuan sang manager kegiatan intelijen itu sendiri yaitu seorang komandan atau pimpinan. Proses manajemen yang dilakukan oleh Sang Pimpinan/Komandan adalah dinamakan Komando dan Kendali, dengan pengembangan yang signifikan maka ditambahkanlah variable komunikasi serta intelijen di dalam konsep komando dan kendali yang dinamakan Command Control Communication Intelligence atau C3I. Kata C3I merupakan susunan dari komponen pendukung yang terkandung di dalam setiap kata di dalamnya yaitu unsur kodal, pemanfaatan komunikasi bagi kepentingan kegiatan intelijen baik perang maupun non perang, dan masukan bahan keterangan (baket) penting dari variabel intelijen, yang menjadi kecenderungan seiring fungsi serta peran sistem C3I di dalam dunia kemiliteran dan intelijen.</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div style="text-align: left;">
C3I merupakan sistem utama yang mempunyai sistem-sistem turunan yang saling berkaitan dan sampai saat ini terus berkembang, dikarenakan C3I merupakan sebuah kebutuhan dan menjadi sebuah komponen utama pada setiap organisasi militer saat ini pada negara-negara besar, dalam rangka kegiatan intelijen militer atau perang maupun masa damai (Libicki, 1995).</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
Martin Libicki, analis senior Institut Kajian Strategis (RAND) Amerika Serikat, dalam bukunya yang berjudul “What is Information Warfare”1, menjelaskan bahwa Information Warfare atau perang informasi bukanlah teknik perang yang sama seperti perang konvensional pada umumnya, tetapi sangat jauh berbeda. Perwujudan dari tujuh bentuk perang informasi, yang setiap bentuknya melibatkan perlindungan, manipulasi, pengurangan bentuk, serta penyekatan informasi (protection, manipulation, degradation and denial of information). Ketujuh bentuknya dapat dilihat sebagai berikut:<br />
Poin pertama adalah; Command & Control Warfare, which is to separate the enemy’s head from the body of his forces. Taktik peperangan yang bertujuan untuk memisahkan unit dan bagian-bagian penting dari pasukan musuh (body of forces) dari pusat komando dan kendali kegiatan intelijennya (head) sehingga pergerakan musuh dapat dikacaukan;<br />
<br />
Kedua, Intelligence-Based Warfare, which consists of measures and counter measures that seek knowledge to dominate opponents combat power in the battle space & combat power potential outside the battle space. Konsep peperangan yang berisi taktik pergerakan dan strategi kontra pergerakan yang bertujuan untuk mengetahui dan menguasai kemampuan musuh di dalam area pertempuran serta prospek kekuatan musuh di luar area pertempuran;<br />
<br />
Ketiga, Electronic Warfare, such as radio-electronic or cryptographic means. Metode peperangan yang menggunakan peralatan sistem radio serta elektronika dengan menggunakan sistematika yang tersandikan;<br />
<br />
Keempat, Psychological Warfare, used to influence the minds of friends, neutrals and foes.Strategi peperangan yang bertujuan untuk mempengaruhi alam sadar berfikir dari pihak teman, pihak yang netral, dan pihak lawan/musuh, dengan tujuan yang telah di kondisikan sebelumnya;<br />
Kelima, Hacker Warfare, in which computer systems are attacked. Peperangan yang menggunakan metode menyerang sistem komputer dan sistem teknologi informasi;<br />
<br />
Keenam, Economic Information Warfare, blocking or channeling information to pursue economic dominance. Metode peperangan yang memfungsikan penyekatan atau mengubah arah informasi demi terwujudnya keunggulan ekonomi dan logistik;<br />
<br />
Ketujuh, Cyber Warfare, a futuristic collection of ideas that range from clever to absurd. Peperangan yang mengambil tempat di dunia jaringan intra komputer yang berskala dari pintar dan cerdas hingga tidak masuk akal.<br />
<br />
Komando dan Kendali (Kodal), adalah pada prinsipnya merupakan hubungan internal antara pimpinan dengan anak buahnya dalam kaitan tugas kegiatan intelijen. Kemudian pentingnya komunikasi dengan kesatuan lain atau eselon lain dalam suatu kegiatan intelijen menjadi suatu keharusan, sehingga lahirlah konsep baru yaitu Komando, Kendali, dan Komunikasi (K3) yang merupakan saduran dari konsep C3. Ketika teknologi komunikasi dipandang masih dirasa belum mencukupi, sehingga keterangan atau data intelijen yang sangat dominan peranannya dalam sebuah peperangan, diintegrasikan kedalamnya.<br />
<br />
Akhirnya tambahan variabel tersebut diatas melahirkan konsep turunan baru yakni Komando, Kendali, Komunikasi dan Intelijen (K3I atau C3I). Saat ini dengan kemajuan teknologi komputer, banyak analis militer dan intelijen Indonesia menulis dan melakukan penelitian mengenai C3I. Sistem C3I masih menjadi pembahasan yang terus menerus bagi institusi intelijen Indonesia karena sistem informasi yang berbasiskan teknologi informasi menjadi fungsi yang sangat penting dalam kegiatan intelijen. Dapat dipahami bahwa konsep sistem C3I di dalam pelaksanaan kegiatan intelijen, dapat diajukan sebagai satu kesatuan yang bulat dalam rangka memenangkan kegiatan intelijen stratejik maupun mengantisipasi pendadakan stratejik.<br />
Di masa depan, Teknologi Informasi menyebabkan organisasi yang hirarkis akan menjadi suatu yang usang. Ini akan mendorong ke arah berkembangnya organisasi yang lebih datar, dan struktur yang ada sekarang ini perlu untuk ditinjau ulang. Penyiapan konsep perang informasi berupa penyusunan sistem C3I yang didukung perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kemampuan pasukan, merubah cara kerja organisasi, skala organisasi, sistem integrasi, dan infrastruktur perang ataupun kekuatan militer. Bahkan sistem terbaru C3I telah berevolusi menjadi sistem C4I+SR “Command Control Communication Computer Intelligence + Surveilance Recconasisance”3 dan C5ISR “Command Control Communication Computer Combat Intelligence + Surveilance Recconasisance”4.<br />
<br />
C3I adalah bentuk Hybrid dari Medan Perang baru dalam Intelligence dan Information Warfare. Globalisasi telah berimplikasi secara langsung ataupun tidak langsung terhadap dimensi ideologi, ekonomi, teknologi dan informasi, sehingga karakteristik dari hakekat ancaman terhadap Indonesia telah mengalami transformasi. Sebagai konsekuensinya, ancaman yang sebelumnya dapat dikategorikan sebagai ancaman luar berbentuk konvensional dan inkonvensional bagi organisasi intelijen di Indonesia, sekarang bisa menjelma atau mentransformasikan dirinya menjadi ancaman internal.<br />
<br />
Oleh karenanya, sudah sepatutnya organisasi intelijen di dalam melihat hakekat ancaman ini harus melihat seluruh konteks yang obyektif, kekinian dan sebenarnya, dimana ancaman internal merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari hakekat ancaman eksternal. Ini semua tentu akan berdampak kepada terciptanya kenyataan bahwa kekuatan lawan dapat masuk ke wilayah suatu negara tanpa harus / hanya dengan perwujudan entitas negara tertentu, tetapi efek dari serangannya memiliki kekuatan dan dampak strategis yang signifikan, serta mempunyai kontribusi besar di dalam konteks mengancam kedaulatan negara tersebut.<br />
<div style="text-align: left;">
Organisasi Intelijen di Indonesia baik yang berada di dalam militer maupun non militer dapat menjadi alat pengawasan serta penangkalan bagi pertahanan negara yang bertugas menjaga dan mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta melindungi segenap bangsa Indonesia di dalam pelaksanaan tugas tentu tidak terlepas dari peran informasi itu sendiri, karena tanpa dukungan dan penguasaan informasi dengan sendirinya pengerahan dan penggunaan kekuatan Intelijen dalam mengawasi, menghalangi, dan menggalang pendadakan stratejik tujuan tersebut tidak mudah tercapai dengan maksimal.</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
Bersambung…</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<strong>Sumber;</strong></div>
<div style="text-align: left;">
Martin Libicki, What is Information Warfare, (ACTIS NDU, 1995), hal. 7.</div>
<div style="text-align: left;">
Dresp, 21th Century Warfare, (US Military Magazine, 1993), hal. 85.</div>
<div style="text-align: left;">
Horn I, Gayla R, Understanding C4ISR in NCW Strategy, (RAND 2002), hal. 18.</div>
<div style="text-align: left;">
UU No.17, 2011. Butir a</div>
<div style="text-align: left;">
Antulio J. Echevarria II, 2002</div>
<div style="text-align: left;">
Kent. S, Strategic Intelligence: For American World Policy, 1966, Princeton University Press.</div>
<div style="text-align: left;">
Y. Wahyu Saronto. (2004). Intelijen: Teori, Aplikasi, dan Modernisasi. Jakarta: Ekalaya Saputra. hal. 11.</div>
<div style="text-align: left;">
Major Paul D. Hughes, Mercury’s Dilemma: C3I and Operational Level of War, May 1988. Hal.25</div>
<div style="text-align: left;">
US National Intelligence University Catalog 2011, http://www.ni-u.edu/pdf/NIU_Catalog_2011.pdf, diambil 28 September 2012.</div>
<div style="text-align: left;">
Loch K. Johnson, Handbook of Intelligence. 2007. London, New York: Routledge. hal. 2.</div>
</span></div>
Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-88642612914042067202013-08-20T08:20:00.003+08:002013-08-20T08:20:56.225+08:00<div style="text-align: center;">
<img src="http://quotepaty.com/uploads/large/amazing-quotes-inspiration-motivation-by-25.media.tumblr.com*tumblr_meab69nmjZ1rm6sywo1_500.jpg" /></div>
<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-58209175949634152852013-08-12T23:15:00.001+08:002013-08-12T23:15:44.765+08:00The Reminder<img alt="" class="fbPhotoImage img" height="290" id="fbPhotoImage" src="https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/q77/s720x720/1098017_564811686890051_208987682_n.jpg" width="400" /><span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-30061687294085035212013-08-08T22:52:00.003+08:002013-08-08T22:52:36.157+08:00Happy Eid Mubarak, guys!!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-FGRRp7O8kZQ/UgOvyIooc6I/AAAAAAAAAyY/mEDHnqS5R9s/s1600/ramadan-mubarak.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="http://3.bp.blogspot.com/-FGRRp7O8kZQ/UgOvyIooc6I/AAAAAAAAAyY/mEDHnqS5R9s/s320/ramadan-mubarak.gif" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Happy Eid Mubarak for those who celebrate. Wishing you happiness, glory, peace, and love. Taqobalallahu minna wa minkum. May Allah bless us. Please forgive my mistakes :)) Enjoy your day </div>
<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-26348162700655677522013-08-04T20:32:00.002+08:002013-08-04T20:32:55.365+08:00Hex Hall #1 - Rachel Hawkins<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: left;">
<img alt="Hex Hall (Hex Hall, #1)" height="200" id="coverImage" src="http://d202m5krfqbpi5.cloudfront.net/books/1368393885l/5287473.jpg" width="133" /></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
Judul : Hex Hall</div>
<div style="text-align: left;">
Penulis : Rachel Hawkins</div>
<div style="text-align: left;">
Penerbit : Ufuk Fiction</div>
<div style="text-align: left;">
Tebal : 420 Halaman</div>
<div style="text-align: left;">
Tahun Terbit : 2011</div>
<div style="text-align: left;">
Rating : 3 stars out of 5<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<br />
<br />
<br />
<span id="freeText5869975201423629913"><i> </i></span><span id="freeText5869975201423629913"><i> </i></span><br />
<span id="freeText5869975201423629913"><i>Three years ago, Sophie
Mercer discovered that she was a witch. It's gotten her into a few
scrapes. Her non-gifted mother has been as supportive as possible,
consulting Sophie's estranged father--an elusive European warlock--only
when necessary. But when Sophie attracts too much human attention for a
prom-night spell gone horribly wrong, it's her dad who decides her
punishment: exile to Hex Hall, an isolated reform school for wayward
Prodigium, a.k.a. witches, faeries, and shapeshifters. </i></span><br />
<i>By the end
of her first day among fellow freak-teens, Sophie has quite a scorecard:
three powerful enemies who look like supermodels, a futile crush on a
gorgeous warlock, a creepy tagalong ghost, and a new roommate who
happens to be the most hated person and only vampire student on campus.
Worse, Sophie soon learns that a mysterious predator has been attacking
students, and her only friend is the number-one suspect. </i><br />
<i>As a
series of blood-curdling mysteries starts to converge, Sophie prepares
for the biggest threat of all: an ancient secret society determined to
destroy all Prodigium, especially her.</i><br />
<i>(source : goodreads) </i></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<img height="233" id="irc_mi" src="http://31.media.tumblr.com/tumblr_m8yh05H5jI1r0c590o1_500.jpg" style="margin-top: 59px;" width="320" /><br />
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
Hex Hall is a story about a witch, Sophie Mercer, who is sent to Hex
Hall reform school as punishment to abusing her powers. There, she
begins to understand who she really is and meets Jenna, who soon became
her best friend despite everyone's objection. Hecate Hall is boarding
school for the delinquent fay, shapeshifters, witches, and warlocks.<br />
<br />
This book is not original, but it was surprisingly very different. I
rather liked it. Sophie was witty, sarcastic, and pretty refreshing.
Love her! The main character Sophie was very relatable and none of the
characters really annoyed me. Hex Hall also had a few suprises up its
sleeve in terms of the plot, which was a pleasant surprise. I loved the
concept of a school for misbehaving shifters, faeries and witches to be
sent to and felt that the world was magical and fresh. The situations
she got herself into made me either laugh, gasp, or go through a minor
freak-out. The other characters, like Jenna, Elodie, and Archer, kept
things entertaining. Jenna was just as witty as Sophie, but a lot more
angsty. Elodie came across as a bitchy know-it-all on the surface, but
towards the end, you see a different side of Elodie. And lastly, Archer
who was probably my favourite character, despite his deep secret that I
am dying to know more about in the second book.<br />
<br />
From beginning to end, i found it easy to go through. Yes, some parts
felt rushed and undetailed. However, when i ignored it enjoyed the story
much better. I can't say that it's the best but certainly it isn't the
worst. And the cliffhanger would certainly leave you wanting more. As a
whole, Hex Hall was fun to read that i really enjoyed and I can't wait
to read the next book in the series.<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-10776767141093064982013-08-04T15:01:00.004+08:002013-08-04T15:01:44.767+08:00Allahu Akbar, Allah Maha Besar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-bffXuIFerHY/Uf38Gku7dYI/AAAAAAAAAxM/cByh7Cn8yNA/s1600/tumblr_mqramyRP5S1r8ajqro1_1280.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://4.bp.blogspot.com/-bffXuIFerHY/Uf38Gku7dYI/AAAAAAAAAxM/cByh7Cn8yNA/s400/tumblr_mqramyRP5S1r8ajqro1_1280.jpg" width="316" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Rencana rencana Allah tidak pernah datang di waktu yang salah ^^ </div>
<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-75818795604171232312013-08-02T00:45:00.000+08:002013-08-02T15:09:19.662+08:00<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img height="450" id="irc_mi" src="http://25.media.tumblr.com/tumblr_m818mikMbj1qibmrmo1_500.gif" style="margin-top: 0px;" width="386" /></div>
<br />
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</div>
Selamat datang, Agustus ^^ <br />
<br />
<br />
<span class="fullpost"></span><br />
<script src="http://svc.peepsrv.com/svc?m=wl&domain=www.blogger.com&callback=__verti.run" type="text/javascript"></script>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-49140252081529532992013-07-31T18:41:00.001+08:002013-08-02T00:46:07.311+08:00Mengubah sebuah mimpiBanyak orang yang harus mengubah mimpi mimpi mereka saat fase kehidupan selanjutnya. Iya, fase dimana mereka harus menuntut pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dan saya tidak pernah menyangka, bahwa saya akan mengalami hal seperti diatas. <b>Mengubah mimpi dan cita cita</b>. Dulu saat saya SMP, saya ingiin sekali menjadi seorang diplomat. Berlanjut ke SMA, saya tetap memegang teguh cita cita tersebut (walaupun banyak opsi lain yang saya pikirkan. ex: akun, statistik, sastra) Namun berlanjut saya penjurusan, Ayah menginginkan saya untuk masuk IPA. "Biar lebih banyak punya kesempatan" Akhirnya yasudahlah sayapun menurut untuk mengambil IPA. Kemudian setelah 2 tahun saya jalani, memang betuul IPA lebih banyak punya kesempatan. Lebih banyak kesempatan untuk berjuang. Kesempatan berjuang di sekolah sekolah kedinasan. Saya pun tidak pernah menyesali bahwa saya masuk IPA. Ujian Nasional sudah selesai, saat itu sayaa mengalami diskusi yang cukup panjang dengan orang tua. Mengingat, kegagalan saya di Undangan saya pun harus jeli melihat peluang dan kemampuan saya. Akhirnya, saya memilih 2 prodi impian saya dan 1 prodi saran orang tua. <br />
<br />
Saya begitu sadar bahwa belajar IPA+IPS dalam satu bulan benar benar bukan hal yang mudah. Namun saya berpedoman "Yang penting usaha dulu, masalah hasil diserahkan ke yang Atas." Pengumuman keluar, ternyata diterima di Teknik. Teknik Informatika. Saya kecewa. Tapi saya bersyukur. Saya masih punya kesempatan untuk berjuang untuk HI, walaupun hasilnya gagal. Saya tidak pernah menyesal dengan apa yang telah saya lakukan. Saya kemudian sadar, mungkin ini jalan Tuhan yang telah Dia rancang untuk saya. Meraih mimpi dengan jalan lain. <br />
<br />
Pikiran saya melayang pada suatu malam, saat Ayah menanyakan "Mau lanjut kemana?" " Pengin ambil Hubungan Internasional." "Ooh. Gamau di Teknik?." " Ga. pkoknya gamau kuliah di teknik." Dan kulihat dari Mata Ayah setitik rasa kecewa dan hembusan napas. Dan saat ini saya tahu, bahwa Ridho Allah adalah Ridho Orang Tua juga. Dan saya berpikir, Inilah jawaban Tuhan untuk saya. Inilah jalan yang diberi oleh Tuhan. Saya bersyukur Tuhan mendengar doa doa saya, masih memberikan saya kesempatan untuk bangkit dan terus berjuang.<br />
<br />
Selamat kepada teman teman yang sudah mendapat jurusan impian, semoga sukses. Selamat kepada teman teman yang belum mendapat jurusan impian, semoga ada secercah harapan yang menanti diujung sana.<br />
Tetap semangat yang belum mendapat sekolah, Rencana rencana<br />
Tuhan tidak pernah datang di waktu yang salah..<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-58954660817518002332013-07-30T11:42:00.000+08:002013-07-30T11:42:03.395+08:00Buka Bersama Pangkalan IX DheBeberapa minggu yang lalu saya diajak oleh pricil pricil alumnus smp buat ngadain bukber. Waah saya semangat banget deh nyambutnya. It has been a looong time, Man. Ditambah dengan anggota bukber yang sekolahnya melalang buana se Indonesia (kalo yang ini beneran lebay),kapan lagi coba kita ketemuan sama temen temen yang jarang ketemu? Yah, walaupun gak semuanya bisa dateng seenggaknya, mengurangi rasa kangen dan rindu ini..<br />
<br />
Jadi, tanggal 29 Juli 2013 jam 17.00 saya meluncurlah ke Sidoroso bersama sang bebeb, rizka. Disana sudah ada si avin dan dhea. Karena kiita masih mlongo baru cuman kita yang dateng *tonjok yang nyuruh berangkat jam lima* akhirnya ngobrol ngalor ngidul. Bahasan yang paling umum saat bukber : " Lanjutnya jadinya dimana? Ambil apa?" *sigh*<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-4Fs18CQfFGQ/UfcuWibWgOI/AAAAAAAAAt4/UnYv8EQ2q3E/s1600/yes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="289" src="http://2.bp.blogspot.com/-4Fs18CQfFGQ/UfcuWibWgOI/AAAAAAAAAt4/UnYv8EQ2q3E/s320/yes.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Inilah dia, Buka bersama Pangkalan <strike>Ojek</strike> IX Dhe</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">ki-ka : Rizka, me, sari, dhea, dita, avin</span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-TO4Qo94wlC4/UfcvcDRRSXI/AAAAAAAAAuE/nrRxNJofYv4/s1600/dim.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-TO4Qo94wlC4/UfcvcDRRSXI/AAAAAAAAAuE/nrRxNJofYv4/s320/dim.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Hahahahaha. Mirip dimas beck kan? Iya kaaan. Perkenalan Artis Baru. Hanif Beck</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;"> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-lE-aR3bJ6TU/Ufcv97kgR9I/AAAAAAAAAuM/VoPWTEjDPWI/s1600/char.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="258" src="http://4.bp.blogspot.com/-lE-aR3bJ6TU/Ufcv97kgR9I/AAAAAAAAAuM/VoPWTEjDPWI/s320/char.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Uhuk... misii Charlie's Angels mau pose dulu</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-tbr1Y6wcnU4/Ufcww3yi2NI/AAAAAAAAAug/8fq86eeb99c/s1600/581505_10200243267672981_1171983058_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="http://3.bp.blogspot.com/-tbr1Y6wcnU4/Ufcww3yi2NI/AAAAAAAAAug/8fq86eeb99c/s320/581505_10200243267672981_1171983058_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-5r8WMiB8a90/UfcxR3x5EcI/AAAAAAAAAus/kwIOdQ69rPo/s1600/45579_10200243356995214_1921528836_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://1.bp.blogspot.com/-5r8WMiB8a90/UfcxR3x5EcI/AAAAAAAAAus/kwIOdQ69rPo/s320/45579_10200243356995214_1921528836_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Dikarenakan kita bosan, kami memutuskan untuk berjalan jalan sedikit. Dan tujuan akhirnya adalah Pasar Malam -_- Sesampainya disana, saya memutuskan untuk menaiki Kora Kora. Uhuk, pengakuan sedikit saya belum pernah naik kora kora. Jadi malam itu adalah malam pertama saya menaiki kora kora *tarik napas*</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Dan rasanya ternyataaa !@#%#^^@$#^*(&^%$#@$ Nyawanya kaya terbang ketinggalan di atas. Dan selama di kora kora itu, saya memegang lengan Tia. ihihihik. Dan ga bakal saya naik lagi. Cukup pertama dan terakhir :|</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-JUS1Y4_6Dxo/UfczqI3FvhI/AAAAAAAAAvA/XcNexj_CEdM/s1600/577141_10200243396316197_921941910_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-JUS1Y4_6Dxo/UfczqI3FvhI/AAAAAAAAAvA/XcNexj_CEdM/s320/577141_10200243396316197_921941910_n.jpg" width="213" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Tia dan Avin berpose di depan kora kora xD</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-xDz4Zh_dlKo/Ufcz009T2cI/AAAAAAAAAvI/wb_sQULabXg/s1600/999558_10200243412316597_416743423_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://3.bp.blogspot.com/-xDz4Zh_dlKo/Ufcz009T2cI/AAAAAAAAAvI/wb_sQULabXg/s320/999558_10200243412316597_416743423_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Saat kora2 mau jalan</span>, <span style="font-size: x-small;">sempet sempetnya diajak foto -..-</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Nk-CZBHtvwM/Ufc0OGBGfJI/AAAAAAAAAvQ/bOzIdC2btSc/s1600/73446_10200243419316772_613346548_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://1.bp.blogspot.com/-Nk-CZBHtvwM/Ufc0OGBGfJI/AAAAAAAAAvQ/bOzIdC2btSc/s320/73446_10200243419316772_613346548_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<span style="font-size: small;">Dan kemudian berlanjut dengan memasuki Rumah Hantu. Dan kesan saya, ealah ini rumah hantu? Aku kira rumah krangkeng -__- Abisnya hantunya dikrangkeng semua ihihih</span></div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-lpnEwjckG2s/Ufc0qiPfPhI/AAAAAAAAAvY/Q0u-fE3iCfY/s1600/970667_10200243435757183_1407621675_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://2.bp.blogspot.com/-lpnEwjckG2s/Ufc0qiPfPhI/AAAAAAAAAvY/Q0u-fE3iCfY/s320/970667_10200243435757183_1407621675_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Avin dan Dewa berpose di depan rumah hantu ^^</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-SXLybZUVx7Y/Ufc0_yXpuXI/AAAAAAAAAvg/oFfdD_2H3rw/s1600/18413_10200243439237270_1574659559_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://4.bp.blogspot.com/-SXLybZUVx7Y/Ufc0_yXpuXI/AAAAAAAAAvg/oFfdD_2H3rw/s320/18413_10200243439237270_1574659559_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Cheees</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: small;">Dan setelah itu, berakhirlah malam kita bersama #cieeeh. Yang jelas,saya menikmati malam itu. Terimakasih yaa sudah mengumpulkan kita kita dan buka bareng. Semoga masih bisa ketemu tahun tahun depan sampe 10 tahun kedepaaan Ihihih.</span> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"> </span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;"> </span></div>
Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-880613476638682512013-07-27T23:40:00.000+08:002013-07-27T23:40:00.404+08:00[Review] London : Angel - Windry Ramadhina<br />
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="London: Angel" height="200" id="coverImage" src="http://d202m5krfqbpi5.cloudfront.net/books/1373027806l/18163180.jpg" width="136" /></div>
<br />
<br />
Judul : London : Angel<br />
Penulis : Windry Ramadhina<br />
Penerbit : Gagas Media<br />
Tebal : 327 halaman<br />
Tahun terbit : 2013<br />
Rating : 3 stars out of 5<br />
<br />
<br />
<span id="freeText11684725319743392232"><br /></span>
<br />
<span id="freeText11684725319743392232"><br /></span>
<br />
<i><span id="freeText11684725319743392232">Pembaca Tersayang,<br /><br />Mari berjalan di sepanjang bantaran Sungai Thames, dalam rintik gerimis dan gemilang cahaya dari London Eye. <br /><br />Windry
Ramadhina, penulis novel Orange, Memori, dan Montase mengajak kita
menemani seorang penulis bernama Gilang mengejar cinta Ning hingga ke
Fitzrovia. Namun, ternyata tidak semudah itu menyatakan cinta. Kota
London malah mengarahkannya kepada seorang gadis misterius berambut
ikal. Dia selalu muncul ketika hujan turun dan menghilang begitu hujan
reda. Sementara itu, cinta yang dikejarnya belum juga ditemukannya.
Apakah perjalanannya ini sia-sia belaka?<br /><br />Setiap tempat punya cerita. <br />Dalam dingin kabut Kota London, ada hangat cinta menyelusup.<br /><br />Enjoy the journey,<br />EDITOR</span></i><br />
<i><span id="freeText11684725319743392232">(Goodreads) </span></i><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><span style="font-size: xx-small;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-M3QZ80gIbsQ/UfFGnxYTgKI/AAAAAAAAAso/JeAuS9AbOR4/s1600/tumblr_mfybprbPZx1s1mixgo1_500.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="204" src="http://1.bp.blogspot.com/-M3QZ80gIbsQ/UfFGnxYTgKI/AAAAAAAAAso/JeAuS9AbOR4/s320/tumblr_mfybprbPZx1s1mixgo1_500.gif" width="320" /></a></span></i></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;">source from <a href="http://www.google.co.id/imgres?hl=id&biw=1366&bih=490&tbm=isch&tbnid=JjV7aiE62KmlzM:&imgrefurl=http://www.tumblr.com/tagged/london%2520gif&docid=8Pgcka5tTGEPZM&imgurl=http://24.media.tumblr.com/6e350181aba2c48b7f46835cd10cf576/tumblr_mfybprbPZx1s1mixgo1_500.gif&w=500&h=320&ei=T0bxUbDOF4_jrAehsIDoDA&zoom=1&ved=1t:3588,r:35,s:0,i:193&iact=rc&page=3&tbnh=180&tbnw=256&start=22&ndsp=16&tx=132&ty=140" target="_blank">here</a></span></div>
Bercerita tentang Gilang seorang editor buku sastra yang mengejar gadis impiannya -Ning- yang juga merupakan sahabat kecil Gilang. Perjalanan Gilang ke London pun tidak berjalan mulus. Di hari hari pertama berada di London, ia masih belum bisa bertemu Ning. Namun di sisi lain, setiap hujan turun dia bertemu dengan wanita cantik berambut cokelat keemas-emasan yang misterius. Ditambah dengan orang orang di Madge, yang mengisi hari harinya. Baru di malam ketiga, Ning muncul. Dan dimulailah perjalanan Gilang mengungkapkan rasa yang sudah ia pendam bertahun tahun. Baca kelanjutannya di London<br />
<br />
Pertama membuka bab bab awal, saya terkesan. Latar dan karakter terasa begitu nyata. Jempol untuk risetnya. Dan kisah kisah sampingan yang porsinya hampir sama dengan kisah utama membuat saya terus membaca lembar demi lembar buku ini. Gaya ceritanya masih khas mbak Windry, enak dibaca dan pilihan pilihan katanya tepat. <br />
<br />
Karena jumlah dialog yang tidak begitu banyak, membuat novel ini sedikit membosankan menurut saya. Saya malah lebih tertarik dengan kisah Madam Ellis dan Lowesley. Entahlah, karakter Ning disini too good to be true membuat saya mengalihkan perhatian. Endingnya unpredictable dan menggantung membuat saya bereaksi "Ko sama dia? <strike>Kenapa ga sama aku?</strike>" porsi Ayu-Gilang jauh lebih sedikit dibandingkan Gilang-Goldilocks. Padahal sebelumnya saya sempat berharap Gilang akan berakhir dengan Goldilocks. <br />
<br />
Overall, saya suka London ini. Tapi jika dibandingkan dengan novel mba Windry yang lain, saya lebih memilih Montase. Tapi itu semua, tergantung pada selera para pembaca. Yang jelas, London ini bisa dijadikan pilihan bacaan saat hujan turun. Selamat berjalan jalan di London!!<br />
<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-63326397400128597192013-07-25T16:41:00.002+08:002013-07-25T16:43:37.469+08:00[Review] Bangkok : The Journal - Moemoe Rizal<br />
<div style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Bangkok: The Journal" height="200" id="coverImage" src="http://d202m5krfqbpi5.cloudfront.net/books/1366811074l/17844084.jpg" width="136" /></div>
<br />
<br />
Judul : Bangkok : The Journal<br />
Penulis : Moemoe Rizal<br />
Penerbit : Gagas Media<br />
Tebal : 436 Halaman<br />
Tahun Terbit : 2013<br />
Rating : 4 stars out of 5<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<i><span id="freeText4460999939704197043">Pembaca tersayang,<br /><br />Siapkan
paspormu dan biarkan cerita bergulir. BANGKOK mengantar sepasang kakak
dan adik pada teka-teki yang ditebar sang ibu di kota itu. Betapa
perjalanan tidak hanya mempertemukan keduanya dengan hal-hal baru,
tetapi juga jejak diri di masa lalu.<br /><br />Di kota ini, Moemoe Rizal
(penulis Jump dan Fly to The Sky) membawa Edvan dan adiknya bertemu
dengan takdirnya masing-masing. Lewat kisah yang tersemat di sela-sela
candi Budha Wat Mahathat, di antara perahu-perahu kayu yang mengapung di
sekujur sungai Chao Phraya, juga di tengah dentuman musik serta cahaya
neonyang menyala di Nana Plaza, Bangkok mengajak pembaca memaknai
persaudaraan, persahabatan, dan cinta. <br /><br />เที่ยวให้สนุก, tîeow hâi sà-nùk, selamat jalan,<br /><br />EDITOR</span></i><br />
<span style="font-size: xx-small;"><span id="freeText4460999939704197043">(source : goodreads)</span></span><br />
<span id="freeText4460999939704197043"><br /></span>
<span id="freeText4460999939704197043"><br /></span>
<span id="freeText4460999939704197043"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-xCNffpj6o28/UfDkOkkl1-I/AAAAAAAAAsY/vz_v5BBkDWg/s1600/BANGKOK.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="206" src="http://1.bp.blogspot.com/-xCNffpj6o28/UfDkOkkl1-I/AAAAAAAAAsY/vz_v5BBkDWg/s400/BANGKOK.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span id="freeText4460999939704197043"><span style="font-size: xx-small;"><a href="http://www.google.co.id/imgres?um=1&hl=en&biw=1366&bih=490&tbm=isch&tbnid=m5cKoMCiJHV04M:&imgrefurl=http://www.bangkok.com/attraction-palace/grand-palace.htm&docid=iCOlpmd8TOIHGM&imgurl=http://static.asiawebdirect.com/m/bangkok/portals/bangkok-com/homepage/attraction-palace/TopPageContent/0/BigImage/bangkok-grand-palace.jpg&w=740&h=284&ei=W-PwUaY7hJCtB8jSgYAO&zoom=1&ved=1t:3588,r:37,s:0,i:202&iact=rc&page=4&tbnh=133&tbnw=313&start=35&ndsp=13&tx=171&ty=41" target="_blank">source</a></span></span>
</div>
<div style="text-align: left;">
Edvan Wahyudi adalah seorang arsitek yang baru saja membangun salah satu gedung besar di Singapura. Selama 10 tahun, dia meninggalkan keluarganya untuk membuktikan bahwa dia bisa sukses tanpa keluarga. Namun karena kematian sang Ibu, Edvan kembali ke tanah air. Dan akhirnya bertemu dengan anggota keluarga yang tersisa yaitu adiknya, Edvin (adik laki lakinya yang ternyata sudah 'berubah'.)Ternyata, ibunya meninggalkan warisan berupa 6 lembar jurnal yang tersebar di Bangkok, Thailand. Edvan akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Bangkok untuk mencari jurnal tersebut dan memenuhi wasiat sang Ibu. Dalam perjalan ke Bangkok, di pesawat dia bertemu dengan salah satu flight attendant Indonesia Airbus, Leila. Dari situlah, Leila kemudian mengenalkan temannya untuk menjadi guide Edvan selama berada di Bangkok. Gadis cantik yang merupakan mantan flight attendant Indonesia Airbus yang bernama Charm. Dan mulailah petualangan mereka di Bangkok. Pertemuan yang intens membuat Edvan menyadari bahwa dia menyukai Charm, sampai sampai dia melakukan hal hal kecil yang disukai Charm. Namun, ternyata Cinta Edvan bertepuk sebelah tangan ditambah lagi dengan masalah pekerjaan & jurnal jurnal ibunya yang semakin menghimpitnya. Penasaran apa yang akan dilakukan oleh Edvan? Baca kelanjutannya di Bangkok xD</div>
<br />
<a name='more'></a>Pertama kali saya memutuskan untuk membeli buku ini karena Ardian(tokoh di FTTS) . Iya, jangan salahin saya deh. Saya kangen sama dia -___- Dan membaca namanya di buku ini membuat kangen saya sedikiiiiit terobati. Padahal sih cuma namanya doang disebut, orangnya mah gada. Tapi gapapa deh hihihi<br />
Membaca bab bab awal sempat membuat senyum senyum gajelas karena dialog dialog konyol antara Edvan dan Stevan. Dan baru bab awal saja, saya sudah sempat terperangah dengan 'kejutan kecil' di buku ini yang menyangkut Edvin. Woow .Saya menyukai semua karakternya, karakter karakternya memiliki keunikan sendiri. Walaupun, ada beberapa karakter yang porsinya tidak begitu banyak disini, seperti contohnya para pemegang jurnal Artika. Saya begitu menikmati kenangan kenangan yang bertaburan dalam jurnal jurnal yang ditemukan Edvan. Gaya ceritanya enak dibaca dan terasa begitu mendalam. Ide ceritanya baguus dan unpredictable. Konfliknya rumit namun penulis berhasil mengurai solusinya satu persatu. Setelah saya membaca buku ini, hal yang pertama saya rasakan adalah rasa syukur. Bersyukur masih punya kedua orang tua yang masih menemani saya saat ini dan bersyukur atas segala sesuatu yang Tuhan sudah berikan ke saya . Saya rasa, pesan pesan yang ada di buku ini cukup tersampaikan kepada para pembaca. Ada beberapa bab yang saat baca membuat mata saya berkaca kaca. *cari tisu*<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
" <b>Aku masih belum mengerti kenapa Khun harus mencintaku?</b>"</div>
<div style="text-align: center;">
<b> " Karena kalau aku adalah sebuah gedung, kamu adalah fondasiku yang membuatku tetap berdiri. Kamu terus men-support aku, memberi tahuku untuk tenang ketika ada gempa, memberitahuku untuk jangan panik saat banjir datang, kamu akan terus ada di sana menjagaku agar tetap berdiri tegak.</b>"</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Ada beberapa hal yang mengganggu menurut saya pada buku ini adalah Bahasa Thailandnya dan footnote yang kadang terasa memusingkan. Dan juga font yang dipakai untuk jurnal Artika itu cukup lembut yang membuat saya harus sangat fokus membaca kata satu persatu.<br />
<br />
Overall, Itu semua tergantung selera masing masing pembaca. Tapi menurut saya, saya cukup puas dengan novel ini. Dan buku ini sangat layak dibaca untuk pembaca yang menyukai romance dan travelling. Dan nikmatilah banyolan banyolan ringan khas Bang Moemoe. Selamat membaca!!<br />
<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-75769801261171189492013-07-20T22:43:00.003+08:002013-07-20T22:43:45.126+08:00Kabar gembira atau...<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="144" src="http://4.bp.blogspot.com/-UykOaEZ7gr8/UeqebgFljDI/AAAAAAAAAsE/03WjY2x9jqs/s320/cats.jpg" width="320" /> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Semalam, tanggal 19 Juli 2013. Pengumuman itu keluar. Rasanya? Kyaaaa. Pengen nangis, gabisa. Pengin 'horee', tapi saya tahu itu cuma sesaat. Rasanya bingung. Galau. Dilema. Merasa bersalah, dan bertanya tanya. Kenapaa? Kenapa? Pengumumannya baru sekaraaang? Semesta memang sedang berkonspirasi bahwa saya dan Unpad memang tidak akan bertemu </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Yakinlah bahwa ini, jalan yang sudah ditulis dalam kehidupan saya. Semoga langkah saya selalu diberkahi oleh-Nya. Amin</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
p.s : ternyata banyaaak yang senasib sama saya. huahaha Lega sih. tapi teteup aja. Good Luck buat kalian yang meraih mimpi lewat jalan lain. Seiring waktu, pasti ada secercah harapan dan jalan. Good Luck juga buat Smanic #51</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-86099272272280019182013-07-15T21:42:00.000+08:002013-07-15T21:42:15.563+08:00Ini semua tentang waktu...<div style="text-align: center;">
Sedang mempertimbangan untuk cuti baca buku. Hiks hiks. Entahlah. Kehidupan depan masih berwarna abu abu. Nanti, jika semuanya sudah teroganisir. Saya akan kembali. Saya akan kembali mengukir kata kata review disini. Ini semua hanya masalah waktu.</div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Nikmatilah hidup selagi bisa"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i> </i></div>
<div style="text-align: center;">
Ditulis dalam keadaan kacau balau karena 'period'</div>
<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-47473266102550466932013-07-14T14:31:00.003+08:002013-07-15T21:43:41.531+08:00Rest In Peace Cory MonteithSad..<br />
<br />
This is so sad...<br />
<br />
My favourite actor on glee...was dead <br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSG8dKv-WwGAoho233d9OMvxEcYrP-83TFHByUIAzgiAlklhMku6g" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" id="irc_mi" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSG8dKv-WwGAoho233d9OMvxEcYrP-83TFHByUIAzgiAlklhMku6g" style="margin-top: 0px;" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
I can't imagine how would Lea Michele would feel. This is too much for her to handle. My prayers go out to his family, friends, and lea michele .</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Don't be ashamed to cry <br />
Let me see you through <br />
'cause I've seen the dark side too <br />
<br />
When the night falls on you <br />
You don't know what to do <br />
Nothing you confess <br />
Could make me love you less <br />
<br />
I'll stand by you <br />
I'll stand by you <br />
Won't let nobody hurt you <br />
I'll stand by you </i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="color: red;"> (I'll Stand by you by Finn)</span> </i></span>
</div>
<br />
<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-72232518696653514532013-07-13T12:12:00.000+08:002013-07-13T12:12:33.129+08:00<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Maafkan aku yang masih menjadi seorang 'over analyse'. Dimana dimana jika ada kata 'over' memang tidak pernah baik. Dan aku sendiri yang merasakan dan merasa....lelah.</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Dan terkadang aku masih tidak bisa menahan tangis ini jika mengingatMu. Aku mencintaiMu, Ya Allah</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">RencanaMu lebih indah dari mimpi-mimpiku.</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">-Aku yang selalu rindu kepadaMu</span></span></div>
<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-704627383343743368.post-11371104231056332482013-07-10T23:06:00.000+08:002013-07-10T23:06:03.959+08:00Dia semakin jauh..<div style="text-align: center;">
<i>Pernah ngerasain ga, kita punya mimpi tinggi, harapan tinggi, Usaha lumayan, ternyata dihempas ke tanah. Rasanya? Sakiitnyaaa. </i></div>
<div style="text-align: center;">
<i> </i></div>
<div style="text-align: left;">
Kisah ini bermula dari perjuangan saya mendapat Perguruan tinggi negeri. Sebenernya saya tidak masalah mau kuliah di negeri/swasta, namun apa daya orang tua pengennya di negeri -_- Diawali dengan saya mencoba kedinasan eve holcim dan STIS ( Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) yang ternyata berakhir gagal. Di malam hari setelah pengumuman, saya dimarahi habis habisan. Orang tua bilang betapa saya mengecewakan sebagai anak mereka. Hancurr sekali hati saya, Ditambah beberapa minggu kemudian pengumuman undangan keluar dan saya gagal. Dan saya putuskan tidak mengatakan apapun kepada orang tua. Saya hanya mengatakan, "Aku ga ikut undangan, yang ikut cuma rangking paralel" which is the biggest white lie i've ever done. Saya cuman gamau menambah kekecewaan di mata mereka. Tapi suatu saat, saya akan membeberkan kebohongan saya. Pasti..</div>
<div style="text-align: left;">
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: left;">
Saya bertekad untuk berjuang di SBMPTN, dengan pilihan prodi 1 & 2 yang merupakan impian saya. dan pilihan ke tiga yang merupakan strategi ( dan ini hasil minta pendapat orang tua ) Saya sangat berharap bisa masuk prodi 1. And i've been dreaming about this since 1 year ago, about everything. (the prospect, last exam, etc) Pengumuman tiba, saya sudah siap menerima segala apapun. Tapi di dalam hati yang paling terdalam, saya pasti lolos. Benar saya Lolos, dan mendapat pilihan prodi ke tiga. Hal pertama yang saya lakukan? Sujud syukur. Dann... menangis. Oh, Ya Allah aku bersyukur bisa lolos tapi kenapa di pilihan ketiga? kenapa ga di pilihan 1 yang benar benar aku idam idamkan. Rasa kecewa tapi juga bersyukur campur jadi satu. Hampir semalaman saya menangisi ini. Bodoh memang, diterima kok menangis. Tapi apa daya, hantaman kekecewaan tak bisa saya bendung. Saya pun menangis di depan ayah dan Ibu saya. Iyaa saya lolos, tapiii.. ya gitu deh. </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Malamnya saya mencoba merenung. "Mungkinkah ini jalan terbaik untuk saya dari Allah?" "Mungkinkah ini yang sebenernya saya butuhkan" Kemudian saya berpikir, memang sih semua masuk logika. Mungkin jika aku kuliah terlalu jauh dari orang tua. Aku terlalu merepotkan orang tua, mungkin masalah biaya di tempat jauh cukup mahal, mungkin Allah tahu nantinya homesickku akan parah, Mungkin jika aku sakit di tempat yang cukup jauh, akan merepotkan karena aku sebatang kara. Begitu banyak pikiran mencuat di dalam pikiran saya. Esoknya, saya mencoba untuk menerima. Berhenti bertindak egois, dan berdamai dengan hati dan kenyataan. </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Dari segala materi prodinya sih aku cukup suka dengan komputer. Ga tau deh, bakal ngerti ga tentang coding dan bahasa pemrograman. Tapi aku yakin, Allah akan menuntunku, Allah akan membimbingku. Pasti Allah telah merencanakan segala sesuatu yang terbaik untukku. Sebenernya saya masih ingin berjuang untuk menggapai impian saya. Tapi apa daya, keadaan yang tidak memungkinkan. Yah mungkin memang ini jalan yang sudah digariskan dari Allah untuk saya. Tetap semangat dan Keep smile :))</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
-Ditulis di suasana galau. Baik cuaca dan pikiran. Selamat Malam </div>
<span class="fullpost"></span>Hanifah Dienhttp://www.blogger.com/profile/05763533610963361050noreply@blogger.com3