Teman. Tinggal 1 bulan lagi kita bersama. Terkadang, aku berpikir mengapa ada pertemuan jika ada perpisahan? Tapi sekarang aku tahu, jika tak ada pertemuan aku tak bisa bertemu kalian untuk menemaniku dsini. Banyak Kenangan yang kita habisin sama-sama. Nongkrong sama-sama di kantin, bolos bareng, beli gelang bareng-bareng. Satu hal dari kalian yang aku suka, bagaimana kalian menerimaku apa adanya dengan seluruh kekuranganku yang ada.
1. Yunita Setiarsih ----> aku terlalu takut untuk bilang’goodbye’sma kamu. Karena klo aku pisah, pasti kangen sma kamu. Dan aku gamau kangen sma kamu, jadi aku ga pengin pisah :’(. Terkadang, aku berpikir “ betapa Allah sayang banget sma aku, punya teman sebaik dan sepintar kalian yang mau membantu aku klo ada masalah“
2. Leila Anggi Gusniar ---> Aku terlalu malu untuk mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya. Karena aku tahu, aku terlalu meminta banyak pertolongannya, terlalu merepotkan. Hingga, terkadang aku sering merasa tak enak karena meminta pertolongannya. Maafkan temanmu ini, yang sering meminta pertolongan ini-itu padamu
3. Shafira Yaumil Assifa ---> Aku terlalu malu untuk mengakui bahwa dia pintar dalam segala hal. Pintar menjadi wanita yang tegar, Pintar bisa menjadi siswa yang professional, dan pintar jadi siswa yg punya prestasi, aku pernah merasa tak enak karena pernah merebut peringkatnya di semester 1, pdahal di kenyataanya, dia jauuuuh lebih pintar dari aku.
4. Wines Zumnis Sarantika ---> Aku terlalu malu untuk mengakui karena sering mengejek dan mengolokmu. Dari segi badan hehe, segi pasangan *jalwin*, dan sering mengerjaimu. Hingga terkadang, aku sempat merasa bersalah karena hampir membuatmu menangis karena kejailanku *ingat soal kondom hp*. Maafkan aku ya, nes. Itu semata-mata hanya hiburan.
I should thankful to Allah and said “ Im the lucky person, because why? Because I’ve met with u guys.” Terimakasih karena menemani hari-hariku dengan senyum kalian. I will miss u guys :D. Have a nice life, sahabat
hanifah :')
BalasHapus