....

Malam ini. Di kamar ini. Aku merenung. Tentang semuanya. Diriku. Sahabat. Dan cinta

Tahukah kalian, apa yang aku rasakan malam ini? Yang aku rasakan saat ini?

Kecewa. Marah. Sedih. Mengasihani diri sendiri. Namun teringat beberapa kutipan yang pernah aku baca di buku La Tahzan yang merupakan rekomendasi ibuku.

“ Jangan bersedih atas sesuatu yang tak pantas disedihkan”

“Jangan Bersedih bila Kebaikan Anda Tak dihargai Orang, Sebab Yang Anda Cari Adalah Pahala dari Allah “

Tapi izinkan aku. Malam ini saja untuk mengeluarkan apa yang ada dalam hati ini. Bukankah begitu lebih aman?

Aku sadar, gaya ‘bergaul’ berbeda dengan kalian. Aku lebih menyukai membaca buku di kamar dibandingkan pergi keluar rumah. Aku pula juga mengerti bahwa kalian adalah orang orang populer. Kalian bisa menyebutku aku adalah seorang nerd or something like that. Tapi bisakah kalian bisa menghargai orang di samping kalian? Aku sadar, kadang kalian tidak benar benar menganggapku ada. Benarkah begitu? Kadang terasa, bahwa kalian hanya memanfaatkanku.

Hmm Menyedihkan bukan?

Yeah right. Teruskanlah bertindak seperti ini. Dan tentu saja aku salah.

Kadang, aku lelah hanya menjadi bayangan. Mengikuti kemana sang objek pergi. Si objek yang selalu terlihat. TIDAK dengan si bayangan.you know, sometimes it feels so tiring.

Merasa paling tidak dianggap adalah rasa yang menyebalkan dan menjijikan di dunia ini.

But luckily, aku bukan tipe orang yang akan membesar-besarkan masalah sepele seperti ini. Ill forget it as soon as possible.

Untuk semua orang yang merasakan juga apa yang aku rasakan. Tuhan punya rencana terbaik di balik ini semua. Cheer Up and keep smile. Walau aku tau itu bukanlah hal yang mudah.