Judul : I For You
Penulis : Orizuka
Penerbit : Gagas Media
Jumlah Halaman : 384 halaman
ISBN : 9789797805548
Rating : 3/5 stars
Cinta yang selalu menjagaku
Suatu hari dalam
hidupku, kau dan aku bertemu. Masih jelas di ingatanku sosokmu yang
memukauku. Lidahku jadi kelu, mulutku terkatup rapat karena malu. Setiap
malam, bayangmu menari-nari dalam benakku.
Ada sejuta alasan mengapa aku begitu memujamu. Kau menyinari relung gelap hatiku. Kau satu-satunya orang yang ingin kurengkuh. Kau yang bertanggung jawab atas segala rindu. Kau adalah yang teristimewa bagiku.
Tanda-tandanya sudah jelas: aku menyukaimu. Tetapi, bagaimana caranya untuk mendekatimu? Kau begitu jauh, sulit kuraih dengan jari-jemariku.
Dan semakin lama, aku mulai menyadari satu hal. Bahwa kau dan aku mungkin ditakdirkan tak bisa bersatu....
Ada sejuta alasan mengapa aku begitu memujamu. Kau menyinari relung gelap hatiku. Kau satu-satunya orang yang ingin kurengkuh. Kau yang bertanggung jawab atas segala rindu. Kau adalah yang teristimewa bagiku.
Tanda-tandanya sudah jelas: aku menyukaimu. Tetapi, bagaimana caranya untuk mendekatimu? Kau begitu jauh, sulit kuraih dengan jari-jemariku.
Dan semakin lama, aku mulai menyadari satu hal. Bahwa kau dan aku mungkin ditakdirkan tak bisa bersatu....
Cover depan warna jingga berpadu dengan kilau
bintang dan bulan sabit. Orizuka kembali bercerita tentang remaja, kehidupan
anak SMA yang sedikit tidak biasa. Seorang Pangeran dan Putrinya. Benji adalah
pangeran yang selalu ada untuk puterinya-Princessa- yang telah bersamanya
selama tujuh belas tahun. Mereka berdua adalah pasangan dongeng yang membuat
orang merasa iri sekaligus jengah dengan sikap drama yang mereka tampilkan di
sekolah, dimana ayah mereka menjadi donatur utamanya. Awalnya mereka merasa
memang ditakdirkan untuk selalu bersama, selamanya sampai hadir degup aneh yang
melanda Benji dan Cessa, tapi bukan saat mereka berhadapan atau bersitatap.
Surya dan Bulan, kakak beradik yang kehilangan
orang tuanya tiga tahun lalu harus berhadapan dengan hidup yang sesungguhnya
dan berusaha mandiri di usia yang masih belia. Mendapat beasiswa karena
kepintarannya membuat Surya memandang aneh seorang Cessa, puteri dengan sikap
terlalu jujurnya di awal pertemuan mereka.
“Saya
ngga mau dekat orang miskin.” Kata Cessa saat Pak
Herman menyuruhnya duduk di depan Surya. Sejak saat itu Surya berusaha untuk
membuktikan bahwa dia akan mencapai impiannya dan membuat Cessa-Benji mengerti
bahwa menjadi orang kaya tidak berarti bisa melakukan apapun seenaknya.
Buku ini masih serupa dengan karya Orizuka
sebelumnya. Selalu bsa bikin trenyuh dan nangis. Tapi rasa rasanya dari buku
ini nggak ada yang benar benar baru. Dialognya serasa familiar, Jalan
ceritanyapunn bisa diprediksi.
“Jika hal yang paling sulit untuk kamu lakukan adalah
mengucapkan ‘selamat tinggal’ saat itulah kamu sedang jatuh cinta.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar