Pertempuran antara kedua kerajaan yang telah lama berseteru tak terelakkan. Sang putra mahkota, Aran, harus membuktikan bahwa ia memang layak menggantikan posisi ayahandanya. Menjadi raja di Gondvana. Namun, sebelum semua takhta dan kekuasaan beralih padanya, pertempuran dengan Luraxia menjadi ajang pembuktiannya.
Hal yang tabu bagi kerajaan, apabila mengetahui putra mahkotanya menaruh hati pada seorang putri dari kerajaan yang telah lama menjadi rival. Cobaan terberat dirasakan Lethia, ketika ia harus membohongi diri bahwa ia sebenarnya mencintai Aran.
Pertempuran demi pertempuran antara kedua kerajaan, memaksa Aran dan Lethia harus berpisah selama dua tahun. Tak lama, Aran yang mendapatkan kabar bahwa Lethia, wanita yang ia cintai mati karena bunuh diri. Hal ini semakin menambah parah sakit yang ia derita karena terluka saat berada di medan laga.
Kepercayaan Lethia kepada Aran, dan intuisi Aran akan keberadaan kekasihnya itu membawa hal yang tak akan pernah dibayangkan oleh orang-orang yang berada di sekitar mereka.
Apa kau bersedia menungguku? Walau pada hari aku menjemputmu, tidak ada yang bisa aku persembahkan padamu?
Tiada takhta, tiada harta, hanya cinta dariku.